ciri guru profesional,
Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat 2
Ciri-ciri Guru Profesional- Bapak dan Ibu guru pembaca, artikel ini adalah kelanjutan dari artikel (klik) Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat. Jika kawan guru belum membacanya sebaiknya anda membaca artikel tersebut terlebih dahulu.
Baiklah, kita lanjutkan.
Sebelumnya kita telah membahas Indikator Guru Profesional dari Arah Lembaga, kini kita akan membahas Indikator Guru Profesional dari Arah Siswa.
2. Indikator Guru Profesional dari Arah Siswa
Sedangkan indikator seberapa profesional seorang guru dari arah siswa bisa bapak/ibu guru perhatikan sendiri pada siwa-siswi didik masing-masing.
Sedangkan indikator seberapa profesional seorang guru dari arah siswa bisa bapak/ibu guru perhatikan sendiri pada siwa-siswi didik masing-masing.
Di sini ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, diantaranya berbagai kemampuan pada mata pelajaran siswa, kerapihan siswa, kerajinan siswa, tatakrama siswa, kebersihan siswa dan berbagai sikap positif yang harus ditanamkan seorang guru kepada siswanya. Tentunya beberapa point itu adalah poin yang merujuk pada tuntutan tanggung jawab guru yang diatur lembaga kementrian dan pihak kepala sekolah juga. Anda yang lebih tahu secara rinci.
Saya ingin memberikan contoh sikap guru yang kurang profesional. Kisah ini benar dialami adik saya yang saat itu masih kelas 6 SD.
Untuk menghadapi Unas, siswa kelas 6 termasuk adik saya diharuskan mengikuti jam tambahan pelajaran di waktu siang. Banyak dari siswa termasuk adik saya yang tidak mandi sebelum mengikuti jam tambahan tersebut. Sedangkan aktifitas bermain mereka luar biasa, bekejaran, lompat dan lain sebagainya yang membuat keringat mengucur dan menimbulkan bau yang kurang sedap.
Merasa terganggu atas bau yang kurang sedap itu, gurunya menyarankan mereka memakai deodorant ketiak. Hal ini tentu merupakan sikap yang kurang profesional dengan pembahasan detail sebagai berikut :
1. Saran itu bisa saja membuat siswa iritasi dan sakit di bagian ketiak. Dia bisa diprotes wali siswa dan bahkan dituntut bertanggung jawab.
2. Tidak dianjurkan untuk mandi dulu sebelum mengikuti jam pelajaran tambahan di siang hari malah disarankan menggunakan deodorant bisa menjadikan siswa malas mandi. Artinya guru tidak mendekatkan siswa pada sikap kerajinan dan kebersihan dan justru menjauhkan siswa dari sikap kerajinan dan kebersihan siswa.
3. Guru ini jelas terlihat kurang profesional dengan memperlihatkan rasa malas. Guru ini malas berpikir keras mencari solusi yang baik sehingga jalan keluar yang diambil adalah jalan keluar instant yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan baik.
Ciri-ciri guru profesional yang sudah dibahas semoga dapat menambah keprofesionalitasan kawan-kawan guru. Salam hormat Bapak/Ibu Guru.
0 komentar:
Setelah membaca artikel di atas, pasti ada komentar yang ingin kamu sampaikan. Silahkan post komentar kamu. Saya tunggu..