definisi pengembangan diri,

Cara Sukses Besar dengan Mengerti Pengertian Pengembangan Diri

02.51 SIMPANG suwir 0 Comments

Pengertian Pengembangan Diri - Halo kawan B3, kali ini kita akan mencoba membahas tentang pengertian pengembangan diri dan pengaruhnya terhadap kesuksesan kita. Karena memang pengembangan diri sangat penting bagi kesuksesan kita.

Jika kita berpikir bahwa kemampuan kita yang sekarang cukup untuk mencapai kesuksesan, pada umumnya pikiran itu salah. Terkadang kita seperti anak kecil yang tidak sadar akan pembelajaran, tidak sadar bahwa banyak di luar pemikiran kita dan keahlian kita yang perlu dipelajari lagi. Padahal kita tahu bahwa anak kecil itu harus terus tumbuh dan menambah pengetahuan serta berbagai kemampuannya. Semakin tinggi kemampuan kita dan semakin luas wawasan kita, kita akan bisa mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan dalam hal-hal yang semakin besar pula.

Kita pun tidak jauh, kita masih harus berlatih kemampuan dan memperluas pengetahuan. Ini merupakan salah satu sudut pandang untuk memahami betapa pentingnya pengembangan diri. Lalu apa pengertian pengembangan diri?

pengembangan diri, motivasi sukses, artikel motivasi, motivasi untuk sukses, pengertian pengembangan diri, buku pengembangan diri, makalah pengembangan diri, pengembangan potensi diri, materi pengembangan diri, motivasi diri untuk sukses, pengembangan diri adalah, ebook pengembangan diri, artikel pengembangan diri, contoh pengembangan diri, program pengembangan diri, definisi pengembangan diri

Pengertian pengembangan diri seperti yang dikutip oleh B3 dari www.motivasihidup.info tentang pengertian pengembangan diri, bahwa pengembangan diri artinya adalah suatu usaha dimana seseorang bisa belajar, berkembang menjadi lebih maju, baik melalui opini, pengalaman diri sendiri atau orang lain dan juga lingkungan pergaulan.

Maka yang perlu diperhatikan di sini adalah sisi internal diri kita sendiri dan sisi eksternal berupa lingkungan kita.

Di sisi eksternal lingkungan kita bisa mulai mengenali lebih jauh orang-orang yang ada di sekitar kita. Kita bisa belajar dari mereka, kita juga bisa terpengaruh oleh mereka, disinilah butuh banyak kehati-hatian. Bahkan kita juga harus memperhatikan rumah-rumah, pohon-pohon dan berbagai benda dan tata ruang di rumah kita. Benda-benda apa dan tata ruang seperti apa yang bisa membuat kita tumbuh, nyaman dan selalu dalam kondisi positif.

Di sisi internal kita, kita bisa menilai sendiri seberapa ego dan emosi amarah sering menguasai kita sehingga seakan kita justru tidak bisa menguasai badan dan pikiran. Selain itu yang perlu dinilai oleh kita sendiri adalah seberapa luas wawasan kita, seberapa rapih tampilan dan kepribadian kita yang bisa ditunjukkan dengan seberapa disiplin kita, seberapa sombong dan ramahnya kita, seberapa panjang pemikiran kita dan seberapa luas pemahaman kita atas lingkungan sekitar serta masih banyak lagi sisi diri kita yang perlu dilist. Setelah semua unsur diri kita didaftar dan ditakar, kita bisa mendahulukan bagian-bagian yang paling penting untuk diperbaiki dahulu dengan memperluas wawasan dan melatih keahlian di bidang yang terkait.

Pengembangan diri sangat penting untuk dilakukan secara terus-menerus karena diri yang lebih baik yang bisa mengubah berbagai hal menjadi lebih baik lagi.

0 komentar:

Setelah membaca artikel di atas, pasti ada komentar yang ingin kamu sampaikan. Silahkan post komentar kamu. Saya tunggu..

ciri guru profesional,

Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat 2

20.39 SIMPANG suwir 0 Comments

Ciri-ciri Guru Profesional- Bapak dan Ibu guru pembaca, artikel ini adalah kelanjutan dari artikel (klik) Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat. Jika kawan guru belum membacanya sebaiknya anda membaca artikel tersebut terlebih dahulu.

Baiklah, kita lanjutkan.

Sebelumnya kita telah membahas Indikator Guru Profesional dari Arah Lembaga, kini kita akan membahas Indikator Guru Profesional dari Arah Siswa.

2. Indikator Guru Profesional dari Arah Siswa

Sedangkan indikator seberapa profesional seorang guru dari arah siswa bisa bapak/ibu guru perhatikan sendiri pada siwa-siswi didik masing-masing.

Di sini ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, diantaranya berbagai kemampuan pada mata pelajaran siswa, kerapihan siswa, kerajinan siswa, tatakrama siswa, kebersihan siswa dan berbagai sikap positif yang harus ditanamkan seorang guru kepada siswanya. Tentunya beberapa point itu adalah poin yang merujuk pada tuntutan tanggung jawab guru yang diatur lembaga kementrian dan pihak kepala sekolah juga. Anda yang lebih tahu secara rinci.

guru profesional, menerapkan prinsip profesional bekerja, syarat guru profesional, sikap profesional, perbedaan profesi dan profesional, indikator guru profesional, makalah tentang guru profesional, kinerja guru profesional, definisi guru profesional, ciri guru profesional, standar profesional akuntan publik, guru yang profesional, ciri-ciri profesional, pengertian profesional menurut para ahli, ciri-ciri guru profesional

Saya ingin memberikan contoh sikap guru yang kurang profesional. Kisah ini benar dialami adik saya yang saat itu masih kelas 6 SD.

Untuk menghadapi Unas, siswa kelas 6 termasuk adik saya diharuskan mengikuti jam tambahan pelajaran di waktu siang. Banyak dari siswa termasuk adik saya yang tidak mandi sebelum mengikuti jam tambahan tersebut. Sedangkan aktifitas bermain mereka luar biasa, bekejaran, lompat dan lain sebagainya yang membuat keringat mengucur dan menimbulkan bau yang kurang sedap.

Merasa terganggu atas bau yang kurang sedap itu, gurunya menyarankan mereka memakai deodorant ketiak. Hal ini tentu merupakan sikap yang kurang profesional dengan pembahasan detail sebagai berikut :

1. Saran itu bisa saja membuat siswa iritasi dan sakit di bagian ketiak. Dia bisa diprotes wali siswa dan bahkan dituntut bertanggung jawab.

2. Tidak dianjurkan untuk mandi dulu sebelum mengikuti jam pelajaran tambahan di siang hari malah disarankan menggunakan deodorant bisa menjadikan siswa malas mandi. Artinya guru tidak mendekatkan siswa pada sikap kerajinan dan kebersihan dan justru menjauhkan siswa dari sikap kerajinan dan kebersihan siswa.

3. Guru ini jelas terlihat kurang profesional dengan memperlihatkan rasa malas. Guru ini malas berpikir keras mencari solusi yang baik sehingga jalan keluar yang diambil adalah jalan keluar instant yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan baik.

Ciri-ciri guru profesional yang sudah dibahas semoga dapat menambah keprofesionalitasan kawan-kawan guru. Salam hormat Bapak/Ibu Guru.

0 komentar:

Setelah membaca artikel di atas, pasti ada komentar yang ingin kamu sampaikan. Silahkan post komentar kamu. Saya tunggu..

indikator guru profesional,

Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat

20.09 SIMPANG suwir 0 Comments

Guru Profesional- Halo kawan-kawan guru pembaca. Kali ini kita akan menuliskan sebuah artikel tentang bagaimana cara menjadi guru yang profesional. Tentu saja sebenarnya banyak guru yang ingin bisa bekerja secara profesional, karena menginjakkan kaki pada profesionalitas berarti mulai mengerjakan pekerjaan sebagai guru dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan siswa didik yang berkualitas.

Indikator guru profesional harus diperhatikan di sini sebagai acuan arah berpikiri kita. Telah kita pelajari tentang pengertian profesional itu sendiri dalam artikel yang berjudul Pengertian Profesional dan Sifat-sifat Pendukung, bila anda belum membacanya ada baiknya anda membaca artikel tersebut sebelum melanjutkan pada artikel ini.

guru profesional, menerapkan prinsip profesional bekerja, syarat guru profesional, sikap profesional, perbedaan profesi dan profesional, indikator guru profesional, makalah tentang guru profesional, kinerja guru profesional, definisi guru profesional, ciri guru profesional, standar profesional akuntan publik, guru yang profesional, ciri-ciri profesional, pengertian profesional menurut para ahli, ciri-ciri guru profesional

Pada dasarnya indikator guru profesional terbagi atas dua arah, arah lembaga dan arah siswa.

1. Indikator Guru Profesional dari Arah Lembaga
Sekolah sebagai lembaga tentunya memiliki berbagai petunjuk teknis (Juknis), sistim operasional (SOP) dan berbagai ketentuan lain dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis. Tuntutan profesi guru semacam ini diberikan oleh Diknas maupun Kepsek masing-masing sekolah atau bahkan tuntutan yang bersumber dari orang tua siswa yang telah dimusyawarahkan.

Jika ingin menjadi seorang guru yang profesional, tentu bapak/ibu guru sekalian harus mengikuti petunjuk teknis dan menuruti tuntutan-tuntutan seperti itu. Pastinya dalam mengerjakan berbagai tanggung jawab dan tuntutan kerja seperti itu bapak/ibu guru akan menghadapi berbagai masalah dan rintangan. Masalah dan rintangan seperti itu juga pastinya dihadapi pekerja-pekerja lain yang tidak berkerja di bidang pendidikan. Tidak ada yang lancar secara otomatis. Di sini dibutuhkan kerja otak dan otot yang lebih sehingga kita bisa mencari solusi-solusi dan akhirnya tanggung jawab yang kita emban bisa berhasil terlaksana.

Semuanya bisa lancar dengan kerja keras kita.

Indokator Guru Profesional selanjutnya bisa dibaca pada artikel (klik) Cara Jadi Guru Profesional yang Hebat 2.

0 komentar:

Setelah membaca artikel di atas, pasti ada komentar yang ingin kamu sampaikan. Silahkan post komentar kamu. Saya tunggu..

Baca Juga